Dengan peningkatan taraf hidup dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan kualitas hidup menjadi semakin tinggi, dan semakin banyak perhatian diberikan pada perlindungan lingkungan dan gaya hidup sehat.Bahkan untuk benang, yang merupakan produk yang sangat kecil dalam kehidupan, kami juga terus mengupayakan perlindungan dan keberlanjutan lingkungan.Oleh karena itu, akan ada produk sepertiFilamen PLA yang dapat terurai secara alami, benang bahan baku hijau, dll.
Ada ribuan benang berbeda di pasaran.Jadi, bagaimana Anda tahu bola benang mana yang bagus dan mana yang mencemari planet kita?Hari ini kita akan fokus pada pemilihan benang yang ramah lingkungan.
1. Serat Alami/Serat Tumbuhan
Aturan pertama dalam membeli benang rajut ramah lingkungan adalah mencari benang berikut ini.
- Serat alami.Serat sintetis/buatan terbuat dari minyak dan banyak bahan kimia dan harus dihindari.
- Bersifat biodegradable, artinya jika dimasukkan ke dalam tumpukan kompos atau tempat sampah, benang tersebut akan terurai menjadi kompos.
- Berbelanja secara lokal.Jika memungkinkan, yang terbaik adalah membeli benang secara lokal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca selama pengangkutan.
- Carilah benang bersertifikat GOTs.GOTS adalah singkatan Standar Tekstil Organik Global.
- Benang daur ulang dapat didaur ulang untuk menghindari sebagian serat sintetis ditimbun.
Apakah semua serat alami lestari?
Serat alami terdengar ramah lingkungan, namun apakah hal ini selalu benar?Tidak, sayangnya tidak.Serat alami dapat dilapisi dengan plastik agar lebih lembut.
Serat tumbuhan seperti kapas dan bambu biasanya ditumbuhi insektisida yang merusak bumi, mencemari sumber air dan membahayakan satwa liar dan manusia.Kapas biasanya berasal dari tanaman yang telah diolah dengan GMO (organisme transgenik).
Serat hewani dan serat tumbuhan biasanya dicuci dengan bahan kimia dan diwarnai dengan bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi pekerja dan konsumen.
Namun, mencari100% benang alamiadalah awal yang baik!
2. Benang Biodegradable
Jika benang mengandung 100% serat alami, maka benang tersebut harus dapat terurai secara hayati.Sayangnya, serat biasanya dicuci dan diwarnai dengan bahan kimia, sehingga benang tersebut tidak cocok untuk dibuat kompos karena bahan kimia tersebut dapat mencemari tanah dan air.
3. Benang Daur Ulang
Selalu lebih baik memilih benang daur ulang daripada benang yang diproduksi dari awal.Ini menghemat beberapa bahan sintetis dari tempat pembuangan sampah kita dan memberinya kehidupan kedua.
4. Serat Sintetis atau Serat Buatan
Produksi serat sintetis menggunakan banyak minyak.Karena seratnya terbuat dari petrokimia.Produk petrokimia adalah produk kimia yang berasal dari minyak bumi.Hal ini sama sekali tidak baik karena minyak merupakan sumber yang tidak terbarukan dan pembuatan serat sintetis juga mencemari air dan udara.
Serat semi-sintetis terbuat dari serat selulosa yang diregenerasi.Serat selulosa biasanya berasal dari berbagai jenis kayu, dan selama proses pengolahannya, serat tersebut akan terkontaminasi bahan kimia yang mengiritasi, mencemari air, udara, tanah, dan merugikan pekerja.
Jiayi juga menyediakanbenang ampas kopidan benang nilon fungsional lainnya.Sebagai produsen benang nilon, kami selalu menempati posisi pertama dalam produksi perlindungan lingkungan.Selamat datang untuk mengunjungi pabrik kami dan pilih benang berkualitas tinggi sesuai kebutuhan Anda.
Waktu posting: 10 Oktober 2022